
Jakarta, Beritasatu.com– Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI) mendorong pemanfaatan produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat Indonesia.
“IPBBI mendorong pemanfaatan produk dalam negeri dan meningkatkan peran pengusaha nasional,” kata Ketua IPBB Gomas Harun. saat Deklarasi Pendirian IPBBI di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Menurut Gomas, IPBB menyadari kebutuhan untuk pemenuhan perumahan rakyat masih mengalami hambatan karena antara jumlah suplay dan demand itu tidak berimbang. Walaupun sudah ada tekad pembangunan satu juta rumah, realisasinya masih belum tercapai.
Gomas mengakui harga bahan-bahan bangunan melambung tinggi. Belum ada satu upaya atau program yang bisa menghadirkan bahan bangunan yang ekonomis dan murah yang tidak mengurangii kualitas bahan bangunan itu sendiri.
“Jadi ini tentu sebagai pekerjaan rumah bagi IPBBI. Di mana kita harus mengantisipasi persoalan ini dengan kemudahan akses terhadap kebutuhan bangunan yang nanti akan berimplikasi pada dinamika harga pasar di Indonesia,” ujarnya.
IPBB mengemban misi memfasilitasi komunikasi dan sinergi antaranggota untuk meningkatkan nilai tambah anggota, membangun kerja sama antara anggota dengan seluruh stakeholders pengusaha bahan bangunan yntuk membuka dan meningkatkan peluang usaha yang saling menguntungkan.
“Yang nanti akan menjadi tugas dan pekerjaan IPBBI adalah melahirkan gagasan-gagasan konsep, usulan kebijakan kepada pemerintah. Kami semua selaku pengusaha akan menciptakan bahan bangunan yang hijau, biru, dan database serta fokus pada transformasi digital,” tambahnya.
Di sisi lain, kata Gomas, IPBBI juga ingin meningkatkan kemampuan anggota dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi global melalui business intelligent dan membangun kemitraan dengan pengusaha bahan bangunan internasional.